Perbedaan Eclipse dan Android Studio
Eclipse adalah IDE yang bisa pakai untuk membuat aplikasi berbasis desktop maupun web dengan bahasa pemrograman utama java. Eclipse juga mendukung bahasa pemrograman lain, diantaranya sebagai berikut :
- C/ C++
- Cobol
- Python
- dan lain-lain
Lalu apakah Eclipse bisa digunakan untuk membuat aplikasi android ?
Ya, betul sekali. Sebelum ada Android Studio, Eclipse digunakan oleh para developer android untuk membuat segala jenis aplikasi, seperti : permainan, kamus, resep, pesan, dan banyak lagi lainnya.
Adapun versi-versi Eclipse diantaranya sebagai berikut :
No | Versi | Rilis |
1 | Eclipse 3.0 | 28 Juni 2004 |
2 | Callisto | 30 Juni 2006 |
3 | Europa | 29 Juni 2007 |
4 | Ganymade | 25 Juni 2008 |
5 | Galileo | 24 Juni 2009 |
6 | Helios | 23 Juni 2010 |
Android studio merupakan IDE yang dibuat khusus oleh Intellij IDEA untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi android. Android Studio sendiri berada di bawah naungan Google sebagai perusahaan Induk dari OS Android.
IDE ini diperkenalkan oleh Google pertama kali pada tahun 2013 di Acara Google I/O Conference. Sedangkan versi stabilnya dirilis pada akhir tahun 2014, yaitu versi 1.0. Versi stabil Android Studio pada saat ini, Desember 2020 adalah Android Studio versi 4.1.1.
Dengan adanya Android Studio akhirnya Google menghentikan dukungannya secara penuh terhadap Eclipse pada tahun 2016, bersamaan dengan peluncuran android studio 2.2.
Lalu IDE mana yang layak kita pakai untuk mengembangkan aplikasi android saat ini ? Tentu saja Android Studio. Mengapa demikian ? berikut ini alasan-alasannya :
- Android Studio di dukung penuh oleh Google selaku induk perusahaan dari OS Android
- Kita bisa mengembangkan aplikasi android dengan bahasa pemrograman kotlin menggunakan android studio. Dimana kotlin tahun lalu baru saja di dukung penuh oleh Google sebagai bahasa pemrograman utama untuk membuat aplikasi android selain Java
- Jika kita ingin belajar membuat aplikasi dengan Framework JavaScript atau Flutter, maka tetap harus menggunakan Android Studio
- Tutorialnya cukup banyak, baik gratis ataupun berbayar
- Grup facebook atau whatsappnya pun terbilang cukup aktif
- Adanya dukungan belajar dari google melalui Event tahunan Indonesia Android Kejar (Program belajar membuat aplikasi android dari Google). Dimana pada event ini kita diharuskan menggunakan android studio.
- Semua persyaratan kerja untuk profesi developer android, selalu mencantumkan “ mahir android studio “
- dan alasan lainnya